Apakah mungkin ada pergeseran makna ‘neraka’ yg salah

Orang kafir akan di siksa di neraka selamanya, sedang orang beriman tergantung timbangan amalnya.
Kira2 begitulah bbrp pandangan suatu keyakinan

Pembahasan terkait neraka ini cukup vital, krn salah satu yg menjadi biang kerok konflik2 di dunia ini.

Ntah krn dianggap janggal, terakhir2 ini ada tulisan2 yg menelaah sejarah konsep2 neraka.

Katakanlah kira2 sbb:
Misal diambil contoh dr agama samawi, mulai dari teks2 israel – perjanjian lama
Konon kata, gehenom (jahanam) adalah semacam lokasi perkuburan saat itu. Dimana klo orang mati ya tdk bisa hidup lagi, dimakan belatung (ini lah yg mungkin dimaksut ‘ulat2 neraka’).

Trus kata syeol = yg berarti alam bawah yg konon berasal dari agama mesir kuno. Ya dunia orang mati.

Terus, tentang siksaan2 itu seolah terkait balasan/hukuman bagi para pendosa/salah. Misal kalo orang salah dihukum dipenjara (kadang ada siksaan2 tertentu oleh petugas hukum = ‘malaikat’)
Sedang siksaan2 yg dilakukan ketika kalah perang oleh musuh/‘setan’.

Yg dimaksud siksaan abadi, mungkin juga semacam konsekuensi (hukum karma) abadi berlaku didunia. Klo sedang salah ya akan mendapat hukuman. Sampai mereka sadar.
Yg agak mirip di atas adl, ‘kerajaan surga’ & ‘kerajaan neraka’ itu ya di dunia. Kerajaan surga adl ikatan agama suatu klompok.
Akhirat = waktu akhir = masa depan, ya di dunia juga

Malah juga, ada bbrp kalangan islam, yg berpendapat ttg adanya reinkarnasi yg berdasarkan quran&hadis semisal oleh ahmad qodzim.
Ada juga pendapat bahwa yg disebut ‘neraka’ adalah bagian rahmat tuhan dalam mengingatkan sbg ‘cambuk’ agar berubah menuju baik

Bbrp ayat quran
‘mereka kekal di dalamnya, kecuali tuhan menghendaki’ hal yg sama terkait surga
‘mereka kekal sampe bumi & langit masih ada.

Bayangkan! Jangankan ada banyak, satu saja ada yg mendapat siksaan abadi itu terasa janggal. Sementara hidup manusia paling banter berumur 70-100tahun. Hanya kesalahan (ntah kekafiran) selama hidup, dibalas dng siksaan abadi itu sulit diterima.
Dan jika tuhan ‘mampu’ menyelenggarakan siksaan abadi, apa gunanya bagi tuhan? Utk kepuasan kah? Aku ragu ada tuhan yg spt itu?

Bbrp dari budhisme
Ada potongan riwayat, budha gautama berkata kira2 sbb ‘siapakah yg turun ke neraka kalau bukan saya’
mungkin maksut kalimat diatas adl budha gautama yg turun ke masyarakat yg terbelenggu dunia (istilah islamnya berdakwah mengajak kebaikan/surga)

hal lain adl,
ketika melihat sebagian manusia bertindak berlebihan, keji. Cukup wajar jika konsekuensi hukuman bagi pelaku itu ada. ntah karma/samsara

tulisan ini bukan utk ‘mempermudah’ keadaan lho. Misalkan ntah begini-begitu mah terserah tuhan sebenarnya
Apakah mungkin ada pergeseran makna ‘neraka’ yg salah Apakah mungkin ada pergeseran makna ‘neraka’ yg salah Reviewed by SANG-GARDA on Oktober 02, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Terimakasih atas kunjungannya. Diberdayakan oleh Blogger.